Cantik Dan Banyak Sejarah! Destinasi Candi Borobudur

         Halo Sobat Keren! Kalian pasti tau Borobudur, Yuk Admin kali ini mau bahas Candi Borobudur nih, Simak ya guys. Candi Borobudur, terletak di Indonesia, merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Terkadang, kita sering lupa akan hal ini. Di negeri kita, banyak peninggalan luar biasa yang sayangnya sering dianggap sepele.

Gambar: boldtravel.com

Keindahan arsitektur, luas area, dan nilai sejarah Candi Borobudur telah membuatnya diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO. Berkunjung ke candi ini tidak hanya memberikan kesempatan berlibur, tetapi juga menjadi peluang untuk mempelajari sejarah dan mengagumi kebesaran budaya serta prestasi nenek moyang kita. Keberadaan budaya dan sejarah candi ini sudah diakui oleh dunia internasional, oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahaminya. Informasi mengenai Candi Borobudur tidak hanya terbatas pada aspek wisata, tetapi juga mencakup sejarah dan informasi penting lainnya yang perlu kita ketahui.

    Mari simak informasi lebih lanjut mengenai Candi Borobudur di bawah ini. Kami tidak hanya menyajikan informasi seputar wisata, namun juga mengupas sejarah dan hal-hal penting lain yang patut untuk diketahui.

Sejarah

Gambar: instagram @bodobudurpark

    Asal-usul Candi Borobudur diperkirakan terjadi sekitar tahun 750 Masehi. Pembangunan kompleks candi ini dilakukan oleh Raja Samaratungga, yang berasal dari Dinasti Syailendra – suatu dinasti berpengaruh di wilayah Nusantara.

    Candi Borobudur pada awalnya menjadi pusat perkembangan agama Buddha pada masanya, namun kemudian mengalami masa kelalaian. Ada kemungkinan bahwa faktor letusan berulang gunung Merapi menjadi penyebab peralihan ini, yang memaksa penduduk untuk mencari tempat yang lebih aman. Selain itu, pandangan lain mengatakan bahwa seiring dengan penyebaran agama Islam di Jawa, tempat ini mulai ditinggalkan secara bertahap.

    Dalam masa kelalaian itu, alam pun mengambil alih. Candi Borobudur tertutupi oleh lapisan tanah dan tumbuhan, hingga akhirnya menjadi seperti sebuah bukit. Walaupun demikian, legenda dan cerita seputar candi ini terus hidup dalam masyarakat.

Daya Tarik

Gambar: Wonderfulimage.id

    Saat ini, taman wisata Candi Borobudur telah menjadi tujuan favorit para wisatawan di Jawa Tengah. Lebih dari sekadar objek wisata, warisan bersejarah ini juga berfungsi sebagai tempat keagamaan dan ziarah agama Buddha di Indonesia.

    Pertama-tama, pastinya karena lokasinya. Keagungan candi ini benar-benar luar biasa. Jika Anda melihatnya langsung, Anda akan merasakan betapa besar bangunannya dan seluruh area di sekitarnya. Berdiri di ketinggian, keindahan arsitektur dan pemandangan alam di sekitar candi sangat terasa.

    Dua fitur yang paling mencolok ketika mengunjungi Candi Borobudur adalah relief yang melimpah (ukiran di dinding) dan Stupa. Di samping keindahan gabungan keduanya, ternyata terdapat makna mendalam yang terkandung di dalamnya. Desain struktur Candi Borobudur dibuat dalam gaya mandala, yang juga mencerminkan konsep alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Bentuk candi ini adalah kotak dengan empat pintu masuk, serta pusat candi yang berbentuk lingkaran.

Candi Borobudur memiliki tiga zona:

1. Kamadhatu. Terdiri dari 160 relief dinding dengan menceritakan ajaran Karmawibhangga Sutra (hukum sebab-akibat). Melambangkan dunia materi.

2. Rupadhatu. Dikhususkan untuk ukiran relief dan patung Buddha. Terdapat sekitar 328 patung Buddha dengan relief yang menghiasinya. Mewakili alam peralihan, tempat di mana manusia lepas dari urusan dunia.

3. Arupadhatu. Zona lingkaran di pusat candi, memiliki tiga serambi yang mengarah ke kubah di tengah. Tidak ada relief di zona ini, sebagai simbol kesucian tertinggi.

Pengunjung dapat naik ke puncak candi. Selagi menikmati keindahan sekitar, sebaiknya kita juga mengenali kekayaan budaya dari warisan berharga ini.

Jam Buka

Area Candi Borobudur dibuka setiap harinya mulai pukul 07.00 hingga 17.00. Sangat disarankan untuk mengunjungi Candi Borobudur pada pagi hari ketika udara masih segar. Layanan penjualan tiket di loket tersedia dari pukul 06.30 sampai 16.30. Alternatifnya, pengunjung juga memiliki opsi untuk membeli tiket secara online melalui platform resmi.

Harga Tiket

Tarif masuk ke Candi Borobudur bagi pengunjung domestik diatur sebagai berikut:

Tiket Perorangan

1. TWC (Taman Wisata Candi) Borobudur: Untuk usia di atas 10 tahun dikenai biaya sebesar Rp 40.000, sedangkan untuk usia 3-10 tahun dikenai biaya sebesar Rp 20.000. Biaya tiket sudah mencakup asuransi sebesar Rp 500.

2. Paket TWC Borobudur, Pawon, dan Mendut: Untuk usia di atas 10 tahun, tarifnya adalah Rp 60.000, dan untuk usia 3-10 tahun dikenai biaya sebesar Rp 30.000. Harga ini juga sudah mencakup asuransi senilai Rp 500.

Tiket Rombongan

1. TWC (Taman Wisata Candi) Borobudur: Harga tiket untuk rombongan pelajar dan mahasiswa dengan surat pengantar dari sekolah/universitas adalah Rp 20.000. Biaya tiket sudah mencakup asuransi.

2. Paket TWC Borobudur, Pawon, dan Mendut: Bagi rombongan pelajar dan mahasiswa dengan surat pengantar dari sekolah/universitas, biaya tiket adalah Rp 30.000. Harga tiket sudah termasuk asuransi.

Tiket Paket Terusan

1. Candi Borobudur – Candi Ratu Boko: Untuk usia di atas 10 tahun, tarifnya adalah Rp 75.000, dan untuk usia 3-10 tahun dikenai biaya sebesar Rp 35.000.

2. Candi Borobudur – Prambanan: Harga tiket untuk usia di atas 10 tahun adalah Rp 75.000, dan untuk usia 3-10 tahun dikenai biaya sebesar Rp 35.000.

3. Candi Borobudur – Sendratari Ramayana (Kelas II): Untuk usia di atas 10 tahun, biaya tiketnya adalah Rp 150.000, sementara untuk usia 3-10 tahun dikenai biaya sebesar Rp 135.000.

• Baca Juga: Wisata Wajib Terbaru Jogja
• Baca Juga: Destinasi Kuliner Malam Lezat

Lokasi

Candi Borobudur terletak sekitar 41 kilometer dari Titik Nol Kilometer di Kota Yogyakarta. Sedangkan dari pusat Kota Magelang, khususnya Alun-Alun Kota Magelang, jaraknya sekitar 18 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Kamu memiliki opsi menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum untuk mencapai tempat tersebut.